Sistem Informasi Desa Pekunden

shape shape

Desa Wisata Pekunden

Tentang Desa Wisata Pekunden


Desa Wisata Pekunden terletak di Kecamatan Banyumas, Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah. Desa ini diresmikan sebagai Desa Wisata pada 19 Desember 2021 oleh Bupati Banyumas. Meski tergolong baru, Desa Pekunden mampu menunjukkan potensi besar melalui semangat gotong royong dan kreativitas warganya. Dalam waktu singkat, Pekunden berhasil meraih Juara 1 Gelar Desa Wisata Jawa Tengah 2022 dan masuk dalam 75 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023, bahkan berhasil meraih posisi kedua ADWI tingkat nasional pada 2023.

Pariwisata Berbasis Masyarakat (CBT)

Desa Wisata Pekunden mengusung konsep Community Based Tourism (CBT) atau pariwisata berbasis masyarakat. Segala kegiatan wisata dirancang, dikelola, dan dikembangkan sepenuhnya oleh warga Pekunden yang tergabung dalam Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) WISANGGENI. Tidak ada investor luar, sehingga seluruh manfaat ekonomi dapat dirasakan langsung oleh masyarakat setempat, mulai dari generasi muda hingga orang tua.

Daya Tarik Wisata Edukasi


Keunikan Desa Wisata Pekunden terletak pada kekayaan budaya dan pengalaman edukasi yang ditawarkan. Meskipun desa ini memiliki keterbatasan sumber daya alam, kreativitas warga mampu menghadirkan berbagai atraksi wisata edukasi yang menarik. Beberapa di antaranya adalah:

• Kampoeng Nopia (Nopiamino): Wisatawan dapat melihat langsung proses pembuatan Nopia, kue tradisional khas Banyumas yang dipanggang menggunakan gentong atau tungku tanah liat. Di sini pengunjung juga bisa mencoba membuat Nopia sendiri melalui kegiatan cooking class Nopiamino, yang menjadi atraksi favorit.
• Oemah Gamelan: Tempat edukasi musik tradisional Banyumasan. Wisatawan diajak belajar memainkan gamelan, calung, hingga mengenal wayang kulit.
• Kampoeng Tani dan Kebun Buah Naga: Wisatawan bisa menikmati suasana perkebunan, memetik buah naga langsung, serta belajar tentang cara penanaman dan panen. Jika bukan musim panen, desa tetap menyediakan edukasi seputar budidaya buah naga.
• Oemah Batik: Di sini pengunjung dapat belajar membatik, memahami filosofi motif batik khas Banyumas, dan mencoba membuat karya batik sendiri.
• Oemah Boled: Atraksi yang mengenalkan kuliner khas olahan singkong (boled) yang diolah menjadi berbagai produk makanan tradisional.

Selain itu, wisatawan juga dapat berkeliling desa menggunakan sepeda wisata untuk mengunjungi para pelaku usaha lokal, menikmati keindahan sawah di sisi selatan desa, serta melihat Sungai Serayu yang mengalir di sisi utara.

Pengalaman Budaya dan Atraksi Lain

Desa Wisata Pekunden juga menghadirkan paket belajar kesenian tradisional seperti tari Lengger Banyumasan dan edukasi pembuatan produk lokal seperti Teh Telangsa. Semua pengalaman wisata disusun agar wisatawan tak hanya berkunjung, tetapi juga terlibat aktif dan membawa pulang pengetahuan baru.

Pemasaran dan Pengembangan

Untuk mempromosikan desa wisata, pengelola aktif melakukan strategi pemasaran. Promosi dilakukan melalui media online, kunjungan ke sekolah-sekolah, pembagian brosur paket wisata, hingga kerja sama dengan biro perjalanan wisata di wilayah Jabodetabek untuk mengadakan fam trip (uji coba paket wisata). Dengan demikian, Desa Pekunden mampu menarik wisatawan lokal maupun mancanegara.

Dalam pengembangan ke depan, Desa Wisata Pekunden juga bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) serta Pemerintah Kabupaten Banyumas. Salah satu langkah strategisnya adalah membuat pola perjalanan wisata (travel pattern) untuk menghubungkan Pekunden dengan destinasi wisata lain di Kabupaten Banyumas.

Ayo Berkunjung ke Pekunden!

Desa Wisata Pekunden adalah bukti nyata bahwa keterbatasan sumber daya alam bukanlah hambatan untuk menjadi desa wisata unggulan. Dengan kearifan lokal, gotong royong, kreativitas, dan semangat warga, Pekunden tumbuh menjadi destinasi wisata edukasi dan budaya yang unik di Banyumas. Ayo berkunjung ke Desa Wisata Pekunden dan rasakan pengalaman wisata yang berbeda!


Tulis Komentar